Perkembangan Perekonomian Mendorong Peningkatan Pergerakan Industri Kendaraan Komersial Hingga CAGR

https://sammitr.co.id/Perkembangan Perekonomian Mendorong Peningkatan Pergerakan Industri Kendaraan Komersial Hingga CAGR

Perkembangan Perekonomian Mendorong Peningkatan Pergerakan Industri Kendaraan Komersial Hingga CAGR 8%

Kendaraan komersial adalah kendaraan yang dirancang untuk digunakan dalam tujuan komersial, seperti mengangkut barang atau orang sekalipun. Kendaraan komersial dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu, kendaraan ringan dan kendaraan berat.

Menurut data yang diperoleh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), peningkatan penjualan ini dapat diatribusikan kepada tiga jenis truk, yaitu light truck sebanyak 22.911 unit atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,3% secara tahunan, heavy truck sebanyak 8.701 unit atau meningkat sebesar 14%, dan medium truck sebanyak 2.785 unit atau mengalami kenaikan signifikan sebesar 31%.

Menurut informasi dari Kementerian Perindustrian, sepanjang beberapa tahun terakhir, sektor otomotif Indonesia mengalami transformasi yang signifikan, menjadi salah satu aktor utama di pasar regional dan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Bersumber dari Mordor Intelligence, Pasar Kendaraan Komersial Menengah dan Berat bernilai USD 300 / Rp 4.699.710 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 480 / miliar pada tahun 2027, mencatat CAGR lebih dari 8% selama periode perkiraan (2022 - 2027).

Industri Indonesia memiliki beragam produk yang umumnya membutuhkan penggunaan kendaraan komersial untuk distribusi, pengangkutan, dan kegiatan logistik. Beberapa produk industri Indonesia yang sering memerlukan kendaraan komersial termasuk:

1. Hasil Pertanian: Pengangkutan produk pertanian seperti padi, kopi, kelapa sawit, dan lainnya memerlukan kendaraan komersial seperti truk dan pikap untuk distribusi dari petani ke pusat-pusat distribusi atau pabrik.

2. Produk Manufaktur: Barang-barang hasil manufaktur, seperti elektronik, tekstil, dan peralatan rumah tangga, membutuhkan kendaraan komersial untuk distribusi ke pabrik, gudang, dan toko-toko ritel.

3. Konstruksi: Industri konstruksi menggunakan truk untuk mengangkut material konstruksi seperti pasir, batu, dan bahan bangunan lainnya ke lokasi proyek konstruksi.

4. Minyak dan Gas: Industri minyak dan gas memerlukan kendaraan komersial untuk mengangkut bahan bakar, oli, dan peralatan ke lokasi pengeboran atau ke fasilitas pengolahan.

5. Retail dan Distribusi: Perusahaan ritel dan distribusi memanfaatkan kendaraan komersial untuk pengiriman barang dari pusat distribusi ke toko-toko atau pelanggan akhir.

6. Bahan Kimia: Industri kimia memerlukan penggunaan kendaraan komersial untuk mengangkut bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi atau distribusi ke pelanggan industri.

7. Farmasi: Produk farmasi, termasuk obat-obatan dan produk kesehatan, memerlukan kendaraan komersial untuk distribusi ke apotek dan pusat kesehatan.

8. Logistik dan E-commerce: Dalam industri logistik dan e-commerce, kendaraan komersial seperti truk pengiriman dan van sangat penting untuk mengantarkan barang kepada pelanggan akhir.

9. Produk Pangan dan Minuman: Distribusi produk makanan dan minuman, baik yang diproduksi secara massal maupun lokal, memerlukan kendaraan komersial untuk mengirimkan produk ke berbagai titik penjualan.

10. Pembangunan Infrastruktur: Proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan proyek konstruksi besar membutuhkan kendaraan komersial untuk mengangkut peralatan dan material.

SAMMITR Indonesia, sebagai pelaku utama dalam solusi kendaraan gas alam (NGV), memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan komersial di Indonesia dengan menyediakan berbagai produk ramah lingkungan untuk semua kebutuhan distribusi dan logistik.

Penting untuk dicatat bahwa berbagai sektor industri memiliki kebutuhan kendaraan komersial yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, skala produksi, dan jalur distribusi.